Sederhana dan Istimewa


Assalammu'alaykum wr wb
Sebelumnya saya sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi satu tim perjuangan bersama Herma. Saya belajar banyak dari kamu. 
 
Herma pribadinya cerdas, kamu punya potensi berkembang lebih dibanding sebayamu. Tapi sayang Herma sering mengemas potensi itu dengan pesimisme, jadi potensi itu tidak keluar. 
Ayo membudayakan optimistic tones ya. Dan kamu akan membawa keceriaan di sekitar kamu. 
Kamu telah memberikan banyak warna di Jaknas ini. Senang bisa kenal dengan mapres, semoga saya ketularan pintar juga :) 
InsyaAllah kamu akan menjadi orang yang hebat kelak. Rasanya tak sabar melihat kamu menjadi tokoh nanti :) 
Tetap semangat menjadi pembelajar.

Bogor, 2 Juni 2014
  
@ardypriatama
**********************************************************************
Setahun lalu, surat itu diberikan bersama sebuah paket sederhana. Surat kecil yang diikat pita berwarna jingga. Dari salah satu orang yang kuanggap istimewa.

Surat itu memang sederhana. Tidak ada kata-kata manis di dalamnya seperti yang diharapkan remaja-remaja pada film-film remaja. Karena kita memang sudah bukan remaja--meski belum bisa juga disebut dewasa. Mungkin kita dewasa muda. Itu lebih tepatnya.

Surat itu juga bukan hanya aku yang menerimanya. Mereka dalam tim yang sama juga memilikinya. Satu persatu, meski isinya mungkin berbeda. Atau juga tidak jauh berbeda. Dari orang yang sama, yang saat itu didaulat untuk memimpin kita.

Mungkin untuk orang lain surat itu biasa saja. Tidak ada sisi yang bisa menjadikannya perlu dianggap istimewa. Tetapi setiap kita pasti punya standar istimewa itu sendiri, bukan?

Bagiku, surat itu istimewa. Karena ia ditulis oleh seseorang yang sederhana.

Pemimpin sederhana yang menjadikan rekan-rekannya istimewa. 

Mungkin ia tidak menyadarinya. Atau bahkan sebenarnya tidak peduli. Tapi aku menganggapnya demikian. Itu saja. 

Kesederhanaan justru menjadikannya istimewa, bukan?

***

Bogor, 2 Ramadhan 1436 H

Seusai membaca Sirah Nabawiyyah
dalam upaya memahami bagaimana yang sederhana akan selalu istimewa
dari seorang pemimpin sederhana yang mengistimewakan umatnya
sederhana yang justru menjadikannya teristimewa
bahkan istimewa bagi Allah SWT











Comments

Popular Posts