Mencintai Baik


Kamu mungkin sering merasa menjadi seseorang yang kurang atau bahkan tidak baik. Hingga kadang bertanya-tanya, adakah orang lain yang mencintaimu selain ayah dan ibumu.

Pasti! Pasti ada orang-orang yang mencintaimu diam-diam. Merasa tak perlu atau beralasan klasik 'belum mampu' untuk mengizinkanmu tahu. Yang mendoakan segala kebaikan bagimu. Bila kamu saat ini belum baik, ia berharap Tuhan senantiasa membimbingmu menjadi baik. Bila kamu sudah baik, ia menengadah ke langit, mendoakan agar Tuhan terus menjaga hatimu agar tetap baik.

Kamu tidak percaya? Bukankah kamu juga saat ini melakukan hal serupa? Selalu mendoakan kebaikan baginya, meski kamu menahan diri. Bersandiwara seolah tidak peduli. Padahal doamu bagi kebaikannya tiada henti.

Karena pada dasarnya setiap orang mencintai kebaikan. Seburuk apapun seseorang dinilai oleh orang lainnya. Sebab....

Kita hidup hingga hari ini adalah karena kebaikan Tuhan, bukan?  

-------------

di bawah langit malam,
09 Juni 2015

Comments

Popular Posts