Kamu Seperti Buku



Kamu seperti buku.

Yang jika hanya dilihat sampulnya, begitu luar biasa. Semua orang tergila-gila.
Mungkin sampai ada antrian panjang hanya untuk sekedar membaca judul yang terpampang.
Atau gambar yang kamu tampilkan. Membuat mereka ingin membawamu pulang.

Karena kamu seperti buku,

Aku dan (mungkin) sebagian dari mereka ingin benar-benar membaca seluruh lembar di balik sampulmu. Yang mungkin nanti di beberapa bagian akan ada halaman yang tidak kusuka. Tetapi halaman berikutnya selalu menarik untuk segera dibaca. Dan menutupi kekurangan yang muncul di halaman-halaman sebelumnya,

Karena kamu seperti buku,

Semua orang ingin tahu ceritamu, walau nantinya tak benar-benar peduli tentang apa yang kamu rasa, yang kamu sampaikan. Cerita yang kamu simpan, selalu menarik untuk dibaca dan disimak hingga akhir. Sebab tak semua rasa harus diungkap, maka kamu menjadikan kekata menyembunyikannya di balik jutaan makna.

Karena kamu seperti buku, akan selalu ada orang yang tidak kebagian buku yang laris diburu. Apalagi kamu hanya dicetak satu. Lantas kamu, hanya bersedia dibaca siapa?



Karena kamu, 
seperti buku.

***
di ruangan yang penuh buku,
23 April 2015

Comments

  1. Renungan nih..
    Karena kamu seperti buku. Ada yg mengingatmu dalam keadaan tertentu *gak nyambung*

    ReplyDelete
  2. kamu seperti buku
    yang siap ditumpah tinta haru biruku

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts