Jatuh (Cinta) Berulang Kali


"Aku jatuh cinta. Pada setiap tutur kata yang kau tuliskan di berbagai media."

"Hanya kata-kataku? Bukan 'aku' objek cintamu? Jika kelak aku sudah tidak bisa menulis lagi, lantas kau akan pergi?"

Ia melangkah ke hadapku. Jarak kami sebatas tangannya cukup meraih wajahku. Tapi ia menggenggam kedua tanganku. Menatapku dengan matanya yang teduh. Tersenyum.

"Akan kubaca ulang semua tulisanmu. Kuingat setiap katanya, setiap tanda baca yang menyertainya. Dan aku akan jatuh cinta berkali-kali. Pada orang yang sama : penulisnya."

Tak mungkin aku tak tersenyum. Perempuan selalu suka disanjung dan dipuji, meski kadang ia tahu bahwa ia sedang dirayu --atau malah dibohongi. "Baik. Aku akan menulis tentang seseorang yang akan membaca tulisanku berkali-kali. Tolong baca dan cermati. Ceritakan lagi nanti saat ingatanku mulai pudar. Karena aku sangat sangat sangat menyukainya."

------------

Titip Rasa, Kota Hujan

Comments

Popular Posts