Investasi Dunia - Surga

Untuk darah yang mengalir dan membawa asam garam kehidupan hingga hari ini...
Untuk nafas yang masih terdengar dari hidung yang Ia cipta sempurna ini...
Untuk kedua mata yang Ia cipta sedemikian rupa; sipit, namun tetap melihat dunia ini...
Untuk tubuh yang tinggi, kaki yang kuat, bahu yang bidang, serta wajah yang mereka bilang bulat seperti rembulan...

Terima kasih atas keindahan jasmani yang wajib kusyukuri...


Untuk salam yang kau ucapkan,
Untuk keringat yang kau teteskan,
Untuk cerita yang kau perdengarkan,
Untuk setiap tarikan tubuhmu pada kendaraan yang kita gunakan,
atau,
Untuk setiap gerak otot tubuhmu...

Terima kasih atas segala usaha yang telah kau kerahkan...

Untuk rasa khawatirmu,
Untuk doa-doa yang terlantun dan tiba di langit ketujuh,
Untuk cinta yang tak pamrih kau beri,
Untuk segala perasaan yang kau korbankan,
Untuk waktumu yang kau jadikan milikku,
terutama...
Untuk adzan dan iqomah yang kudengar dua puluh satu tahun yang lalu di telingaku...

Terima kasih telah menjadi ayahku...

Maafkan aku,
hingga hari ini aku masihlah tanggunganmu; namun hanya dosa yang kubebankan padamu...
Maafkan aku,
hingga hari ini aku belum menjadi seperti yang kau inginkan; terlalu egois dan merasa bahwa hidupku adalah milikku...
Maafkan aku,
yang belum bisa menjadi gadis shaleha seperti doa-doamu...

Pada cinta yang tak terbalas,
Ya Allah, jadikan putra-putri ayah (dan ibu) terbaik di dunia, baginya, investasi dunia hingga di surga...

"Robbi habli minassholihin..." (Q.S. 37: 100)






















Comments

Popular Posts