Tak Mungkin Tak Peduli

Seharusnya ini disampaikan..
Dalam sujud-sujud panjang..
Tapi apa aku salah, jika ingin sedikit berbagi kisah?
Mungkin..


Ya, aku salah. Salah se-salah-salahnya..
Tapi ibu bilang, "Kalo ga pernah salah namanya malaikat. Nabi aja bisa salah.
Soalnya kan sama-sama manusia."

Tapi Ya Allah..
Aku minta maaf..

Untuk rutuk yang semakin membusuk..
Untuk keluh yang mengiringi peluh..
Untuk lelah yang sempat menghambat langkah..
Padahal Rasul-Mu saja tiada pupus menyampaikan risalah..

Ya Allah..
Aku minta maaf..

Atas seringnya lisan ini berbicara dusta, tak sadar ataupun sengaja
Baik lewat berita, ataupun seringkali canda
Atas seringnya hati ini menduga, akan hal yang belum pasti nyatanya
Berpikir bahwa saudara di sana berbuat apa-apa
Padahal belum dicoba bertanya

Ya Allah..
Aku minta maaf..

Ketika seringnya diri ini merasa ketakutan
Takut pada hal selain Engkau
Takut akan masa depan, takut akan masalah yang menghadang, takut ditinggalkan teman
Padahal semua itu adalah pemberian
Pemberian-Mu yang sering kali menjadikan kami bergantung terhadapnya
Lupa bahwa Engkau yang memiliki masa depan, Engkau yang menguji dengan masalah, Engkau yang menganugerahiku dengan hadirnya teman..

Maaf Ya Allah..
Kadang kami lupa, Engkau lah tempat terbaik untuk bercerita
Mencurahkan segala rasa yang pernah singgah dan berada
Kami malah memilih facebook untuk berdoa
Memilih twitter untuk berkeluh kesah
Menjadikan blog untuk bercerita

Padahal jelas kami tahu betul Engkau tidak bermain media sosial, Ya Rabb..
Tapi sering kali kami terjerumus oleh godaan setan
Membuatmu seolah kami tinggalkan..
Dan berpaling pada alat-alat buatan manusia..

Tapi ustadzku bilang, "Kalo gitu jadikan media tadi untuk berdakwah, supaya Allah senang."

Ya, semoga saja Engkau senang, Ya Rabb..

Ya Allah..
Aku minta maaf..

Sesungguhnya Engkau tak mungkin meninggalkan
Kecuali kami sendiri yang pergi menjauh
Karena seluruh ujian itu, hadir dari-Mu, dan juga akan dikembalikan pada-Mu..

Karena sesungguhnya Engkau Ya Rahmaan..
Terhadap hamba-Mu ini..
Tak mungkin tak peduli..

Comments

Post a Comment

Popular Posts